Showing posts with label Format Kertas. Show all posts
Showing posts with label Format Kertas. Show all posts

Panduan Lengkap Format Kertas untuk Percetakan: Ukuran, Fungsi, dan Aplikasi Praktis


Dalam dunia percetakan dan dokumentasi profesional, pemahaman tentang format kertas menjadi hal yang sangat penting. Ukuran kertas seperti A4, A3, dan F4 bukan hanya sekadar angka—masing-masing memiliki fungsi spesifik dalam proses produksi cetak, administrasi, hingga kebutuhan grafis. Standar ukuran kertas juga membantu menjaga konsistensi hasil cetak di berbagai media.

Banyak pelaku usaha percetakan pemula hingga profesional masih sering kebingungan dalam memilih ukuran kertas yang tepat untuk setiap proyek. Artikel dalam kategori ini akan membantu Anda mengenal lebih dalam tentang standar ISO, perbedaan antar ukuran, hingga cara konversi satuan dari milimeter ke centimeter atau pixel.

Dengan memahami format kertas yang benar, Anda akan lebih efisien dalam merancang desain cetak, memilih bahan, serta menyesuaikan mesin cetak yang digunakan. Semua informasi penting ini telah dirangkum dalam artikel-artikel informatif dan praktis yang dapat Anda telusuri di halaman ini.


Mesin Toko 820 → Ukuran Kertas: 29,5 x 37,9 cm → Area Cetak: 25 x 34 cm
Mesin Toko 820L → Ukuran Kertas: 29,5 x 39,2 cm → Area Cetak: 25 x 36,5 cm
Toko 4700N → Ukuran Kertas: 34 x 47 cm → Area Cetak: 30,5 x 43,2 cm
Gestetner 211H → Ukuran Kertas: 26,4 x 36,5 cm → Area Cetak: 26,4 x 34,5 cm
Gestetner 411CD → Ukuran Kertas: 28 x 39,3 cm → Area Cetak: 24,8 x 33,6 cm
Hamada 700CD → Ukuran Kertas: 36,5 x 47 cm → Area Cetak: 34,5 x 45,6 cm
Hamada 800CDX → Ukuran Kertas: 51,5 x 36,5 cm → Area Cetak: 51,2 x 34,5 cm
GTO-46 → Ukuran Kertas: 32 x 46 cm → Area Cetak: 31 x 45 cm
GTO-52 → Ukuran Kertas : 36 x 52 cm → Area Cetak: 34 x 50 cm
SOR-M → Ukuran Kertas : 52 x 74 cm → Area Cetak : 51 x 72 cm
SOR-D → Ukuran Kertas: 71.5 x 91.5 cm → Area Cetak: 70 x 90 cm
SOR-S → Ukuran Kertas: 70 x 100 → Area Cetak: 69 x 98 cm
Oliver58 → Ukuran Kertas: 44 x 58 → Area Cetak: 42 x 56 cm
Oliver-52 → Ukuran Kertas: 36 x 52 → Area Cetak: 34 x 50 cm
Oliver-46 → Ukuran Kertas: 33 x 48 → Area Cetak: 32 x 47 cm
Oliver-72 → Ukuran kertas: 50 x 70 → Area Cetak: 48 x 68 cm
Oliver-58E → Ukuran Kertas: 58 x 45 cm → Area Cetak: 57 x 44 cm
Oliver-94 → Ukuran Kertas: 94,5 x 64 cm → Area Cetak: 94 x 62 cm
Oliver-6 → Ukuran Kertas : 48,5 x 32 cm → Area Cetak : 48 x 31,2 cm
Oliver-6L → Ukuran Kertas : 52 x 36 cm → Area Cetak : 50,5 x 35 cm
Oliver-8 → Ukuran Kertas : 58 x 44,5 cm → Area Cetak : 57 x 43,2 cm
Oliver-12 → Ukuran Kertas : 72 x 51 cm → Area Cetak : 71 x 50 cm
RYOBY 48 → Ukuran Kertas :35 x 48 cm → Area cetak 33 x 46 cm
RYOBY → Ukuran Kertas : 48 x 65 cm → Area Cetak : 46 x 63 cm

Pengaruh Ukuran Format Area Cetak


Setiap perubahan format area cetak setidaknya akan berpengaruh juga terhadap harga jual. Berdasarkan pengalaman di percetakan, terkadang pelanggan tidak mengetahui jika merubah format ukuran cetak akan berpengaruh terhadap harga jual per lembarnya. Apalagi jika oplah semakin berkurang dari minimal cetak, bisa jadi membuat printowner dan maklooner dibikin puyeng menghitung ulang rumusnya.

Namanya juga pelanggan setiap orang tentu akan berbeda pemahaman, ada yang faham dan ada juga gak faham tinggal kita menjelaskan saja problemnya.

Kali ini saya tidak akan mengulas problematika pengalaman dunia percetakan. Dalam setiap kendala tentu bisa dicari solusinya yang penting kita bisa menjembatani keinginan pemesan. Kalau sekiranya menguntungkan, ya tinggal dikerjakan dan jika sebaliknya mending gak usah dipaksakan.

Jika anda sebagai petualang bidang percetakan dan selalu bereksperimen dengan berbagai Trik Optimalisasi Mesin Cetak, tak ada salahnya jika mengetahui format area cetak pada mesin cetak sesuai kebutuhannya.

Mesin Toko 820 → Ukuran Kertas: 29,5 x 37,9 cm → Area Cetak: 25 x 34 cm
Mesin Cetak Toko 820L → Ukuran Kertas: 29,5 x 39,2 cm → Area Cetak: 25 x 36,5 cm
Mesin Cetak Toko 4700N → Ukuran Kertas: 34 x 47 cm → Area Cetak: 30,5 x 43,2 cm
Mesin Gestetner 211 H → Ukuran Kertas: 26,4 x 36,5 cm → Area Cetak: 26,4 x 34,5 cm
Mesin Gestetner 411CD → Ukuran Kertas: 28 x 39,3 cm → Area Cetak: 24,8 x 33,6 cm
Mesin Hamada 700CD → Ukuran Kertas: 36,5 x 47 cm → Area Cetak: 34,5 x 45,6 cm
Mesin Hamada 800CDX → Ukuran Kertas: 51,5 x 36,5 cm → Area Cetak: 51,2 x 34,5 cm
Mesin Cetak GTO46 → Ukuran Kertas: 32 x 46 cm → Area Cetak: 31 x 45 cm
Mesin Cetak GTO52 → Ukuran Kertas : 36 x 52 cm → Area Cetak: 34 x 50 cm
Mesin Cetak SOR M → Ukuran Kertas : 52 x 74 cm → Area Cetak : 51 x 72 cm
Mesin Cetak SOR D → Ukuran Kertas: 71.5 x 91.5 cm → Area Cetak: 70 x 90 cm
Mesin Cetak SOR S → Ukuran Kertas: 70 x 100 → Area Cetak: 69 x 98
Mesin Cetak Oliver 58 → Ukuran Kertas: 44 x 58 → Area Cetak: 42 x 56
Mesin Cetak Oliver 52 → Ukuran Kertas: 36 x 52 → Area Cetak: 34 x 50
Mesin Cetak Oliver 46 → Ukuran Kertas: 33 x 48 → Area Cetak: 32 x 47
Mesin Cetak Oliver 72 → Ukuran kertas: 50 x 70 → Area Cetak: 48 x 68
Mesin Cetak Oliver-58E → Ukuran Kertas: 58 x 45 cm → Area Cetak: 57 x 44 cm
Mesin Cetak Oliver-94 → Ukuran Kertas: 94,5 x 64 cm →Area Cetak: 94 x 62 cm
Mesin Cetak Oliver-6 → Ukuran Kertas: 48,5 x 32 cm → Area Cetak: 48 x 31,2 cm
Mesin Cetak Oliver-6L → Ukuran Kertas: 52 x 36 cm → Area Cetak: 50,5 x 35 cm
Mesin Cetak Oliver-8 → Ukuran Kertas: 58 x 44,5 cm → Area Cetak: 57 x 43,2 cm
Mesin Cetak Oliver-12 → Ukuran Kertas: 72 x 51 cm → Area Cetak: 71 x 50 cm
Mesin Cetak RYOBY 48 → Ukuran Kertas:35 x 48 cm → Area cetak: 33 x 46 cm
Mesin Cetak RYOBY → Ukuran Kertas: 48 x 65 cm → Area Cetak: 46 x 63 cm

Ukuran Kertas Percetakan


Ukuran kertas siap pakai yang kita ketahui untuk keperluan mencetak dokumen pada umummya berukuran A3, A4, dan folio (legal). Ukuran tersebut merupakan perkecilan dari ukuran sebenarnya. Kertas untuk percetakan ini dapat disesuaikan menurut ukuran berdasarkan keperluan pemakaian, seperti kertas A4 atau kertas folio untuk mencetak kopsurat, brosur, dan leaflet. Pada dasarnya ukuran kertas produksi percetakan terdiri dari lembaran-lembaran plano dan ada juga yang berupa rollpaper sebelum akhirnya dipotong sesuai kebutuhan. Kertas percetakan dikategorikan menjadi beberapa ukuran berdasarkan sistem standardisasi Deuctsche Industrie Norm (DIN) yang sudah baku. Berikut ini tabel ukuran kertas berdasarkan kategorinya:


Pada tabel diatas menunjukan 3 (tiga) kategori ukuran kertas yang dibagi menurut standardisasinya. Kategori A adalah ukuran jadi yang dipakai sebagai ukuran dasar, umpamanya ukuran A0 adalah ukuran yang terbesar dan isinya sama dengan meter persegi (841 x 1189 mm = 999949 mm2). Kategori B adalah ukuran kertas sebelum disisir atau dipotong, Kategori C adalah perkecilan dari ukuran pada Kategori B biasanya digunakan untuk keperluan cetak berukuran mini. Dari ketiga ukuran tersebut

Kategori B dan Kategori C sangat bergantung pada Kategori A karena ukuran kategori ini merupakan dasar ukuran sebenarnya. Nah, tabel di atas merupakan gambarkan ukuran kertas setelah dibagi menjadi beberapa kategori ukuran. Untuk lebih jelasnya coba anda perhatikan posisi pemotongan ukuran kertas menurut tabel tadi.


Jadi ukuran dalam ketiga kategori tersebut merupakan standar ukuran dasar dalam pemotongan kertas. Standardisasi ukuran kertas ini sudah sering digunakan dalam bidang percetakan, sehingga kemudian ukuran cetakan yang mengikutinya, semisal ukuran kertas A4 biasa digunakan untuk kopsurat atau keperluan lainnya yang menggunakan dasar ukuran tersebut, begitu pula ukuran kertas A3, A2, A1 dan AO, semua bergantung pada kebutuhan cetak.